lifelight.merilive.nurhayati

hope this blog could give some 'light' in your live. just wanna share everything i have in mind. deepest sorry if you feel uncomfortable reading it. happy reading. :)

Senin, 23 April 2012

tentang diah

so, this is a special entry dedicated to my bestfriend, I Gusti Ayu Diah Cintya Utami..

teman seperjuangan..
teman senasib..
teman sepenanggungan..

sungguh istimewa cara kami berkenalan.. dimulai dari kesamaan alamat kos..berlanjut dengan kesamaan lainnya..

diah adalah sosok teman yang sangat baik.. dia cerdas, nggak pelit.. mau membagi ilmunya.. dia benar2 mengerti pelajaran sampai ke akarnya.. ga cuma sekedar hapal, tapi juga mengerti asal muasalnya.. setiap menjelang ujian, sering kami belajar bersama.. saling melengkapi kekurangan satu dengan yang lain.. diah juga sosok pelindung.. so sweet kan begitu kamu denger dr orang lain gmana temenmu melindungi kamu.. gmana dia mengenal kamu bahwa kamu adalah orang yg sensitif dan rapuh.. diah juga sosok yang sangat mandiri dan dewasa.. darinya, aku banyak belajar.. filosofi hidup, ketegaran seorang wanita, perjuangan.. seringkali aku menginap di kosnya.. kamar kosnya adalah cerminan pribadi diah.. diah yang nakal, tapi juga religius.. diah yang gigih.. menuliskan besar2 impiannya di dinding kamarnya.. impian.. dulu kami mempunyai impian yang sama.. sepasang mahasiswi yang masih mencari jati diri, mencoba membalut luka hati.. hati yang sebenarnya berada di tempat lain.. mimpi untuk bisa masuk 10 besar dalam wisuda, duduk di barisan terdepan, dan diwisuda oleh menteri keuangan.. ya, diah berhasil mewujudkan sedikit dari mimpi itu.. dia lulus dengan predikat 5 besar.. tapi sayang, menkeu tidak hadir.. hanya ada wakil menkeu, dan beliau hanya mewisuda satu lulusan terbaik dr masing2 spesialisasi.. sedangkan aku? tak satupun yang terwujud,, aku harus puas dengan 15 besar :)

saat tingkat satu dulu, aku belum ngekos.. menunggu pergantian waktu kuliah yang terkadang lama, aku sering "menculik" diah untuk menemaniku.. jadilah kami, mengobrol santai, ngalor ngidul, di plasma.. di taman cd.. di warung..

waktu berubah.. keadaan berubah.. aku dan dia terpisah.. tapi aku percaya hati kami tidak.. saat keadaan kembali sama, kamipun bersatu lagi.. aku masih ingat, bagaimana dia mendadaniku.. bagaimana aku kembali menginap di kosnya yang saat itu telah pindah dan bersebrangan dengan kosku.. pun bagaimana kami, kembali bersatu saat pengumuman penempatan.. bersatu, di bppk..

anak pajak yang ditempatkan di bppk.. bagaimana kami harus tetap tegar.. bukan untuk kami, tapi untuk keluarga.. bagaimana diah dengan vokalnya bertanya kepada pjs kepala bppk saat itu, tentang sistem penempatan yang tak jelas.. tiga tahun, berjuang dengan kitab UU pajak, berjuang dengan peraturan2 pajak, lalu "dibuang" begitu saja?

mimpi.. untuk bersama2 penempatan di jakarta, kembali bersatu, membeli motor bersama.. mengarungi ibukota.. tapi mimpi itu tak wujud.. ada yang lebih penting yg harus dia perjuangkan.. diapun kembali ke bali, kota tercintanya..

ah, diah.. inginnya aku ke bali.. bukan hanya untuk melihat bali, tapi juga melihat lo lagi..hiks..


http://25.media.tumblr.com/tumblr_m0d48cHexK1r3mfaso1_500.jpg

simpel, tapi spontan.. inilah yang tiba2 mendasari gw untuk menulis tentang lo, tentang persahabatan kita..

i miss you too, diah :)

lagu yang sering lo dengerin dulu :)

Menatap lembayung di langit Bali
dan kusadari betapa berharga kenanganmu
Di kala jiwaku tak terbatas
bebas berandai memulang waktu

Hingga masih bisa kuraih dirimu
sosok yang mengisi kehampaan kalbuku
Bilakah diriku berucap maaf
masa yang tlah kuingkari dan meninggalkanmu
oh cinta

Teman yang terhanyut arus waktu
mekar mendewasa
masih kusimpan suara tawa kita
kembalilah sahabat lawasku
semarakkan keheningan lubuk

Hingga masih bisa kurangkul kalian
sosok yang mengaliri cawan hidupku
Bilakah kita menangis bersama
tegar melawan tempaan semangatmu itu
oh jingga

Hingga masih bisa kujangkau cahaya
senyum yang menyalakan hasrat diriku
Bilakah kuhentikan pasir waktu
tak terbangun dari khayal keajaiban ini
oh mimpi

Andai ada satu cara
tuk kembali menatap agung surya-Mu
Lembayung Bali