betapa piciknya saya.. selama ini hanya menulis tentang cinta, cinta, dan cinta..
cinta memang penting.. cinta yang mendasari semuanya ada.. tapi, apakah hanya cinta kepada pasangan yang penting?
cinta kepada Allah dan rasulNya itulah yang terpenting..
cinta kepada orangtua..
cinta kepada sesama manusia..
cinta kepada anak..
cinta kepada suami..
....
baru2 ini, saya mengalami suatu kejadian.. yang membuat saya terhenti , termangu, dan berpikir.. membuat saya kembali ke keinginan di 2007 silam.. keinginan yang sering datang, namun sering pergi lagi.. keinginan yang tak pernah bertahan, tergerus oleh nafsu dunia dan berbagai ketakutan.. keinginan yang hingga kini belum terealisasi..
Berhijab adalah suatu proses panjang dalam memantapkan hati. Bukan siap dulu baru berhijab namun hijabkanlah diri kita sendiri dan nantinya hati kita juga akan ‘terhijabi’. Karena sejatinya, kita tidak akan pernah merasa siap kalau kita tidak melakukannya terlebih dulu.
tulisan itu saya dapatkan dari suatu blog muslimah.. isi blognya luar biasa.. pemikiran2nya jenius.. dan pada cerita itu, saya merasa punya kemiripan dengan si penulis cerita..
selama ini, saya bilang belum siap..
tapi kapankah saya akan siap? bagaimana kalau kesiapan itu tak akan pernah datang?
layakkanlah dirimu untuk dicintai, maka kamu akan dicintai..
layakkah saya untuk dicintai lelaki yang baik, bila saya tidak baik?
layakkah saya untuk dicintai lelaki setia, bila saya tidak setia?
berubahlah..
untuk sesuatu yang lebih baik.
mantapkanlah hatimu..
demi mencari ridhoNya..
kamu pasti bisa..
segala nikmat yang telah Allah beri padamu,
maka nikmat yang manakah yang kamu dustakan?
semangat, Herina :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar